Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Mencintai Secukupnya

4 Desember 2021   19:54 Diperbarui: 16 Desember 2021   22:25 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Apapun yang berlebihan kurang baik akibatnya
jadi mencintai secukupnya.

Simpan sebagian hatimu di dalam peti
untuk diri sendiri.
Agar jika cinta pergi
kamu masih punya kepingan hati lain
yang bisa disiram dan ditumbuhkan kembali.

Tapi ...
bagaimana jika terlanjur dibutakan cinta?

Baiklah
tidak apa-apa menyerahkan seluruh hati
yang penting kamu memiliki pelita yang bisa dinyalakan kapan saja.
Agar jika cinta itu pergi
kamu tidak kehilangan cahaya.

Pijar dari pelitamu membuatmu tidak ditelan kegelapan
orang lain pun bisa menemukanmu
orang yang memiliki kepingan hati lain buatmu
untuk disiram dan ditumbuhkan kembali. 

---

kota daeng, 4 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun