Hantu yang Dilihat Teman Kantor Beda dengan yang Dilihat CCTV

Berbagai kisah mistis di sekitar kita memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Apalagi setiap daerah bahkan negara memiliki kisah mistisnya sendiri-sendiri. Seperti misalnya makhluk mistis haus darah perpenampilan perlente yang menjadi cerita khas di Eropa tengah dan kisah Nyi Roro Kidul, folklore populer di negara kita yang sering dihubungkan dengan berbagai fenomena gaib di pantai selatan.

Kisah-kisah mistis ini tumbuh dari budaya serta cara pandang masyarakat setempat terhadap hal-hal supranatural yang hadir di sekitarnya. Inilah yang memberi pengaruh besar pada persepsi terhadap berbagai fenomena gaib yang dapat ditangkap oleh panca indera kita.

Fenomena Penampakan Hantu di Kantor

Di kantor kami (sebelum direnovasi total) ada beberapa spot tertentu yang terindikasi menjadi lokasi favorit beberapa makhluk tidak kasat mata. Beberapa teman kantor yang punya indra lebih sensitif sudah mengonfirmasinya.

Saya sih tidak pernah melihat langsung. Tapi para penghuni tidak kasat mata ini kadang menunjukkan diri lewat mimpi. Saat masih tinggal di mess kantor, saya sering melihat beberapa dari mereka dalam mimpi. Yang paling sering adalah sosok wanita muda, berusia 25-30 tahun dengan rambut hitam sebahu. Sosok itu memakai baju berwarna putih yang senada dengan warna rok selututnya. Tidak menakutkan, bahkan terkesan ramah. Munculnya pun pasif saja, hanya berdiri diam.

Tapi bukan itu yang akan saya ulas ya, hanya pemanasan saja. Hehe

Peristiwa ini terjadi kurang lebih 4-5 tahun lalu, saya lupa waktu persisnya. Saat itu kami akan melangsungkan rapat Monev tiga bulanan, jadi teman-teman kantor dari beberapa kantor cabang datang ke Makassar. Seringkali mereka diminta datang lebih awal untuk mempersiapkan laporan. Untuk tujuan tersebut kami kadang harus bekerja ekstra sampai larut malam.

Kalau tidak salah ingat saat itu sudah pukul 8 malam atau lebih. Saya dan sebagian besar teman-teman mengerjakan laporan di ruang pertemuan di bagian belakang kantor. Kami lebih senang bekerja di situ karena space-nya lebih lega. Ruang pertemuannya juga terbuka dan terhubung dengan halaman belakang kantor, jadi hawanya lebih sejuk dan aliran udara lebih bebas.

Tapi kadang ada juga teman yang lebih memilih bekerja di dalam ruangan kantor. Biasanya karena ingin lebih fokus (susah kan kalau kerjanya ramai-ramai ) atau karena kebutuhan mencetak dokumen.

Nah, saat itu ada salah satu teman yang masuk ke dalam areal kantor untuk mengambil sesuatu. Tapi tidak lama kemudian dia lari terbirit-birit dari dalam dan bergabung bersama kami di ruangan pertemuan dengan napas tidak beraturan.

Dari ekspresinya terlihat teman ini baru saja melihat sesuatu. Memang dia berusaha menyunggingkan senyum, tapi masih nampak gurat pucat dan terkejut di wajahnya.

Kami pun menanyakan apa yang baru saja terjadi. Usut punya usut, ternyata teman ini baru saja melihat penampakan sosok seorang wanita dengan rambut panjang awut-awutan dan memakai jubah putih panjang di salah satu ruangan kantor saat melintas. Ruangan kantor yang jadi TKP itu pintunya memang pintu kaca, jadi sekalipun hanya melintas, kita bisa melihat seluruh isi ruangan dari luar. Saat itu kantor sudah kosong karena tidak ada lagi staf yang bekerja di dalam.

Untung saja hantunya berdiri membelakanginya, kata teman. Itu pun sudah cukup bikin jantung hampir lompat ke luar.

Kami pun ikut terkejut dengan perasaan campur aduk saat itu. Penasaran, was-was, terkejut, takut, juga lucu. Memang, peristiwa seperti ini bukan kali pertama terjadi di kantor. Tapi ya, tetap sukses bikin terkejut dan penasaran.

Keesokan harinya, saat kantor sudah masuk jam operasional seperti biasanya, cerita ini jadi trending topic di antara kawan-kawan kantor. Beberapa orang, termasuk saya, akhirnya kepikiran untuk mengecek rekaman CCTV.

Tidak butuh lama untuk menemukan momentum peristiwa tersebut terjadi.

Awalnya tidak terlihat hal aneh. Apalagi juga tidak ada kamera CCTV di ruangan yang jadi TKP.

Dari kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik lokasi kantor, terlihat teman yang melihat penampakan ini berjalan sendirian melewati beberapa ruangan lalu tidak lama kemudian terlihat lari tunggang langgang keluar..

Tapi setelah memutar kembali rekaman tersebut, kami pun menemukan penyebabnya.

Ada penampakan seperti bola seukuran bola tenis, berwarna putih, yang terbang dengan cepat dan bisa menembus dinding ruangan. Bola putih ini terbang dengan lincah dari dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain. Fenomena bola cahaya ini biasa dikenal dengan sebutan orb.

Nah, saat orb ini terbang menembus dinding dari ruangan di sebelahnya ke ruangan yang jadi TKP, saat itulah teman yang melihat ke dalam ruangan terkejut dan lari terbirit-birit.

Jadi kami menyimpulkan, yang dilihat oleh mata teman kami adalah sosok perempuan berjubah putih, berambut panjang, sedangkan yang dilihat oleh CCTV adalah orb.

 Arwah dan Doa

Tanggapan terhadap fenomena orbs sendiri masih kontroversial. Kehadirannya sebagai bukti adanya spirit dari alam lain masih sering dipertentangkan oleh mereka yang percaya dan skeptis.

Mereka yang skeptis biasa mengatakan fenomena orbs bisa saja muncul karena distorsi dari citra yang ditangkap kamera. Bisa jadi.

Tapi saya yakin yang terlihat pada rekaman CCTV kantor tadi benar-benar nyata. Selain karena orbs-nya bergerak lincah, keberadaannya juga ditangkap oleh beberapa kamera CCTV yang berbeda.

Menurut saya kemungkinan jawaban yang paling masuk akal adalah si hantu yang mengambil bentuk sebagai seorang wanita adalah manifestasi dari pikiran si kawan sendiri. Indra penglihatannya mencoba menginterpretasikan fenomena yang diindranya dari akumulasi pengalaman masa lalu dan persepsi yang terbentuk selama ini. Citra yang muncul pun adalah hantu perempuan berambut panjang.

Berbeda dengan citra yang ditangkap oleh kamera CCTV yang cenderung lebih "objektif" karena menangkap fenomena visual apa adanya.

Kesimpulannya, tidak bisa dipungkiri kita memang hidup bersisian dengan makhluk tidak kasat mata. Tapi sedapat mungkin kita bersikap sewajarnya terhadap eksistensi mereka. Tidak perlu menanggapinya berlebihan, terlalu takut atau terlalu menganggap remeh.

Saya pernah sharing dengan salah satu Romo mengenai fenomena seperti ini. Jawaban Romo itu sederhana. Karena arwah mereka masih gentayangan, ya berarti mereka masih butuh doa-doa dari kita. Jadi dibanding melakukan hal-hal aneh apalagi yang bisa melukai diri kita sendiri jika mereka menunjukkan eksistensinya, lebih baik kita mendoakan mereka agar dosa-dosanya diampuni dan perjalanannya ke akhirat dimudahkan oleh Tuhan.

Apakah ada teman-teman pembaca yang punya pengalaman serupa?