Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Coto Makassar, Kuliner Lezat Tapi Jadi Musuh Penderita Asam Urat

16 September 2021   15:30 Diperbarui: 16 September 2021   19:43 2076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Coto Makassar. Gambar dari instagram @picalg 

Setelah kegiatan utama berakhir, kami (saya dan beberapa teman kantor lainnya) pun menemaninya untuk menjajaki Coto Makassar sebagai menu makan malam. Dia terlihat puas dan kami semua makan sampai kenyang.

Setelah makan malam kami berpindah lokasi untuk kongkow-kongkow. Saat itulah saya melihat ekspresi kawan ini berubah. Teman-teman yang lain asyik ngobrol tapi dia lebih banyak diam. Setelah saya mencari tahu apa yang terjadi, barulah si kawan bercerita sepertinya asam uratnya kambuh. Dia pun meminta untuk segera ditemani kembali ke hotel. Benar saja, cara jalannya juga lain, seperti orang pincang. Padahal tadi jalannya normal-normal saja.

Kami pun jadi panik karenanya, jadi segera meninggalkan lokasi untuk menuju ke hotel tempat kawan menginap.

Kami minta maaf, karena tidak tahu kalau teman ini ada masalah asam urat. Tapi teman menjawab tidak apa-apa. Dia memang juga salah karena tidak ngomong sebelumnya, lagi pula dia juga sudah membulatkan niat mencicipi Coto Makassar sebelum pulang. Jadi dia punya stok obat buat jaga-jaga, hanya saja tertinggal di kamar.

Kami pun lega. Apalagi beberapa saat setelah kami mengantarnya kembali ke hotel, dia juga berkabar lewat perpesanan kalau sudah merasa baikan setelah konsumsi obat. Akhirnya, kisah malam itu ditutup dengan happy ending.

Demikian info receh buat pembaca yang belum pernah mencicipi Coto Makassar sama sekali. Makanan ini punya banyak penggemar tapi juga bisa memicu masalah jika tidak waspada. Jika pada suatu waktu anda berkesempatan mencicipinya, harap hati-hati terutama jika punya penyakit asam urat atau penyakit lain yang bisa terpicu dengan bahan-bahan dalam hidangan tersebut.

Jika tidak memiliki riwayat penyakit tersebut, silakan dinikmati sepuasnya. Saya sendiri jika memesan coto pasti di-pair dengan teh tawar hangat. Selain rasanya memang klop di lidah, teh tawar juga bisa membantu menetralkan kandungan lemak dalam hidangan coto. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun