Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hati

10 Juni 2021   19:01 Diperbarui: 10 Juni 2021   19:10 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta datang dan pergi
tapi hati yang ditinggalkan masih hati yang sama
menunggu takdir di sana.

Derita
gundah
perih
bahagia
tangis
tawa
menjadi endapan perasaan
yang tidak mudah lekang oleh waktu.

Hati
mereka yang telah disakiti cinta berkali-kali
telah berubah jadi karang
yang tidak mudah ditaklukkan
oleh gelombang paling dahsyat sekalipun.

Jadi jangan menjadi kekasih
tetapi jadilah sahabat sejati.

Karena kekasih bisa datang dan pergi
tetapi sahabat sejati
menunggu bersama takdir di sana.

--- 

kota daeng, 10 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun