Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dana Haji

6 Juni 2021   20:32 Diperbarui: 6 Juni 2021   20:46 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi memang menghentikan ibadah haji
tapi dia hanya memasung gerak
dan membelenggu jarak.

Tapi mulut yang dikendalikan dengki
serta jemari yang tidak terkendali
memasung nilai
dan membelenggu arti.

Miliar, triliun dan berapa digit pun dana haji di sana
tinggallah onggokan angka yang kehilangan arti
jika hanya jadi komoditas politik.

Haji
perjalanan religius yang tidak pernah sepi
karena setiap insan rindu mengecap nikmat Ilahi.

Tapi kali ini
kita harus menundukkan kepala
untuk perjalanan religius yang lebih hening
dan kita harus menjaga lisan serta jemari
untuk perjalanan bangsa yang lebih beradab.

--- 

kota daeng, 6 juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun