Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Pekerja yang Disapa Setahun Sekali

1 Mei 2021   20:06 Diperbarui: 2 Mei 2021   21:12 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi untuk puisi Pekerja yang Disapa setahun sekali| Sumber: pixabay.com

Algoritma yang menjelma menjadi mekanika
memang tidak mengenal lelah
tidak perlu tunjangan hari raya
atau jeda untuk sekadar melakoni hobi
dan lebih dekat dengan keluarga.

Mesin-mesin produksi
memang tidak perlu mimpi atau motivasi
untuk terus bergerak dan berbunyi
lalu jadi statistik dan isi pundi-pundi.

Tapi algoritma tanpa nyawa
atau mesin-mesin tanpa interpretasi
hanya akan membuatmu bisnismu menjadi organisasi yang sepi
entah besar atau kecil
lalu kamu bersiap-siap membeli untuknya batu nisan dan peti
entah cepat atau lambat.

Untuk itulah kami ada di sini
kami menggerakkan bola bumi dan ekonomi
kami belajar dan bertumbuh melewati algoritma
dan kami bisa lebih loyal dari mesin-mesin produksi.

Kami adalah pekerja yang disapa setahun sekali. 

--- 

kota daeng, May Day 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun