Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Biru

4 April 2021   21:01 Diperbarui: 4 April 2021   21:10 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Bulan biru
baru saja pindah dari langit malam
ke dalam bola matamu.

Jika di langit malam
menebar syahdu seolah setiap kata doa
terukir di sana,
di matamu dia
menebar rindu seolah setiap kata cinta
menyatu di sana.

Aku jadi seperti siluet
yang menatap bayangan bulan biru di atas danau
merasa bisa menggapainya
tapi malah jatuh tenggelam
dan terus tenggelam.

Terengah-engah ingin keluar
tapi ternyata pelupuk telah terkatup.

Apakah aku yang dalam mimpimu?

---


kota daeng, 4 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun