Oleh karena itu, selain mengincar orang-orang yang berada "di luar pagar" AHY pun semestinya membuka mata lebar-lebar untuk mencari sosok orang-orang dalam yang kasat mata terlihat baik tapi ternyata menyimpan plot twist politik di dalam hatinya.
Selain membuka mata, AHY juga perlu membuka hati untuk introspeksi diri, kalau-kalau ada kekurangan dalam kepemimpinannya yang masih bisa diperbaiki.
Jadi ada skenario lain yang mungkin saja terjadi. AHY sengaja menggulirkan bola panas ke istana, agar perhatian publik terpusat ke sana sehingga dia bisa lebih leluasa "bersih-bersih" di dalam rumah sendiri. Entahlah. Politik itu likuid dan penuh kejutan. (PG)
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H