Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hilang

10 Desember 2020   20:50 Diperbarui: 10 Desember 2020   21:28 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Ada yang masih hilang.

Naskah-naskah cerpen di dalam komputerku
kehilangan tanda tanya
membuat mereka jadi sedingin naskah ilmiah.

Aku juga telah kehilangan senyum itu
hangat matahari pagi ada di dalam lengkungannya.

Kucari tanda tanya itu di antara hujan deras
yang kutemukan masih dirimu
terpekur
menatap payung yang seharusnya mengatapi kepalamu
kini berbaring di atas air yang merambat di atas jalanan.

Hujan menderas
payung itu kini dalam genggamanku
tapi kamu kembali menghilang.

Maukah kamu kembali, gadis manis yang selalu tersenyum hangat
aku lelah melupakanmu.

---


kota daeng, 10 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun