Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bingung Memilih Hotel untuk Event Kantor? Simak 4 Tips Berikut

25 November 2020   07:31 Diperbarui: 27 November 2020   17:34 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari freepik.com

Sejumlah hotel malah melengkapi fasilitas kamar dengan kulkas mini dan brankas mini di kamar. Tapi fasilitas ini biasa disesuaikan dengan rating hotelnya.

Penting juga untuk mengecek ketersediaan kamar smoking room untuk peserta yang merokok (jika dibutuhkan) dan informasi tambahan mengenai charge yang dikenakan jika terjadi early check in, atau late check out untuk jaga-jaga. 

Kalau hotel bisa memberi kebijakan free untuk ketidaktepatan waktu check in atau check out selama satu atau dua jam, ini bisa jadi kredit yang baik untuk hotel tersebut.

Menu yang Ditawarkan

Salah satu kiat menekan biaya event di hotel adalah pada pengaturan menu konsumsi. Jika budget kegiatan cukup longgar biasa pihak hotel memberi kesempatan kepada tamu untuk melakukan request menu. 

Tapi jika ingin menekan biaya, pengaturan menu biasa menggunakan sistem asper chef atau pilihan menu diatur oleh oleh pihak hotel cq chef yang bertugas. 

Sekalipun asper chef, pihak hotel tetap berusaha memberi pelayanan makan dan minum yang tidak mengecewakan. Yang penting dikomunikasikan dengan baik sehingga walau menunya tidak mewah, tetap standar dan memuaskan.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah jarak kitchen atau dapur dengan resto. Kalau berada pada satu lantai berarti waktu untuk mengambil makanan dan minuman dari dapur dan penyajiannya tidak panjang.

Saya memiliki pengalaman menggunakan hotel yang meeting room dan restonya berada di lantai 9 tapi, kitchen-nya di ground floor. Sayangnya, hal ini agak luput dari perhitungan.

Akibatnya saat ada dish yang habis duluan, peserta yang sudah terlanjur antri di buffet mesti menunggu beberapa saat lagi, sebelum makanan diantar petugas F&B hotel ke meja buffet. 

Belajar dari pengalaman tersebut, saya lebih sigap pada sesi makan berikutnya. Jika dish yang ada di panci saji sudah berkurang lebih dari setengah dan antrian masih panjang, saya langsung meminta petugas untuk segera menambah makanan.

ilustrasi gambar dari freepik.com
ilustrasi gambar dari freepik.com

Lokasi Hotel 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun