Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertawa dalam Hati

11 November 2020   21:08 Diperbarui: 11 November 2020   21:16 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajarlah untuk tertawa dalam hati
saat melihat lucu dalam elegi
saat sejarah mampir lagi
saat masa depan singgah di mimpi
saat jatuh hati berjodoh dengan patah hati
saat kekasih membawa kekasih
saat hidupmu jadi parodi
dan kamu masih jadi pemeran tunggal sampai hari ini.

Tertawa dalam hati membuat frekuensi tawamu ditala semesta dengan mudah.
Dan saat semesta ikut tertawa
duka pun bisa lupa pakai celana.

Belajarlah untuk tertawa dalam hati.
Setelah terbiasa
kamu pun tidak butuh indra untuk bahagia.

---


kota daeng, 11-11-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun