Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mantra Cinta untuk Demam

7 November 2020   20:13 Diperbarui: 7 November 2020   20:19 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Aku demam pagi ini
entah kenapa?
Mungkin seperti katamu, aku terlalu keras meninju kehidupan
sehingga kehidupan balas meninjuku.

Kamu pun menuang air panas ke dalam gelas
menaburinya dengan rupa-rupa senyawa
meniupnya dengan mantra
mantra cinta kurasa.

Sekalipun enggan
aku memaksa diri memegang gelas kaca
dan rasa hangat menjalar sampai ke jantung.

Setelah kuteguk habis isi gelas
kamu meraba dahiku dan mengernyitkan kening
"Ramuannya manjur sekali," katamu.

Keesokan paginya kamu yang demam
aku bingung karena bisa mengerti cinta
tapi tidak rupa-rupa senyawa dan mantra.
 
Kamu tersenyum, "Tidak apa," katamu. "Genggam saja tanganku
dan aku akan sembuh segera."
"Apa kehidupan juga balas meninjumu?" tanyaku.
"Tidak kurasa," bisikmu, "Kehidupan hanya sedang cemburu kepada kita."

---


kota daeng, 7 November 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun