Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buruh, Rusuh, Keukeuh

8 Oktober 2020   20:53 Diperbarui: 8 Oktober 2020   21:04 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Di antara tembok pabrik
buruh
lusuh
luruh
peluh.

Di atas aspal jalanan
rusuh
keruh
riuh
jenuh.

Di balik meja biro
keukeuh
misuh
angkuh
acuh.

Kita pun terjebak dalam lingkaran setan
investasi dan upah jam-jaman
hingga lupa menyadari
dalam perang urat syaraf ini
kita
buruh, pengusaha, birokrat, aktivis hingga akademisi
hanyalah memperebutkan tempat kedua.

Uang akan selalu jadi pemenangnya.

----

kota daeng, 8 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun