Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Untuk Kaum Patah Hati

5 September 2020   20:18 Diperbarui: 5 September 2020   20:48 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari freepik.com

Patah hati?
berkawanlah dengan waktu.

Dia selalu punya cara menyembuhkan kaum patah hati
lewat rasi bintang yang merayap di angkasa
lewat dentang piano di ujung senja
lewat rinai hujan di balik kaca jendela
atau senyum malu-malu di awal hari.

Lalu tahu-tahu cinta jatuh di depan olfaktori
saat memilih menu andalan rumah makan di luar tempat kerja
atau diestafetkan bit-bit data
ke layar gawaimu dari sisi bentala yang tak terduga.

Jadi senyumlah setelah nikmati getir kisah
tertawalah setelah air mata tumpah
memori akan baik-baik saja setelah hari ini terlewati.

Esok
kamu akan mengetuk kemungkinan-kemungkinan baru
salah satunya mungkin cinta sejati yang akan balas mengetuk pintu hatimu.

---


kota daeng, 5 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun