Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anjay!

4 September 2020   20:39 Diperbarui: 4 September 2020   20:45 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari katapopuler.com

Anjay!
seru bocah-bocah yang bermandi matahari senja
keringat membuat kulit mereka pantulkan warna tembaga
adu sepak, pamer gigi dan tawa
tiada yang tersinggung dan marah.

Anjay!
seru para influencer di lini masa
jempol mereka gesit mengantar konvoi komentar di sana
pamer emoji dan opini
tiada yang merasa tersisih.

Anjay!
seru ketua umum partai di balik podium
retorika menggema getarkan tembok-tembok auditorium
bakar semangat para kader yang senior dan bau kencur
agar tiada yang abai atau tertidur.

Tapi apa lacur?
Sehari kemudian pidato digoreng di sana-sini
jadi polemik berhari-hari
berujung gugat-menggugat, adu nyali, adu materi
mencari siapa yang paling kinclong sebagai politisi.

Anjay!

---


kota daeng, 4 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun