Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bu Tejo dan High Heels

21 Agustus 2020   20:14 Diperbarui: 21 Agustus 2020   20:30 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari tangkap layar film pendek "Tilik" di channel Youtube Ravacana Films

Fakta seringkali hambar sedangkan gosip penuh sensasi rasa
mungkin ini penyebab kita lebih gemar gosip daripada fakta
lalu
membiarkannya mengisi penuh gelas waktu kita
melepaskannya mengunyah habis kuota kita
merelakannya menguras fokus kita.

Akhirnya remeh temeh seperti gadis yang belum kebelet nikah
pun bisa jadi komoditas ghibah
yang kalau dijual harganya malah bisa untuk resepsi mewah.

Jadi tak usah heran jika kita seperti melihat kaca
saat memandang Bu Tejo cum suis
kita menonton diri sendiri dalam layar gawai jadi kita lepas tertawa.

Kita adalah Bu Tejo dan Bu Tejo adalah kita.
 
Tanpa high heels dan tas branded
Bu Tejo sudah trendy
sudah jadi gaya teranyar rakyat dunia maya kita
yang penuh hiruk pikuk, gegap gempita
tapi miskin esensi dan data.

---


kota daeng, 21 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun