Seorang manajer pemasaran hotel bintang lima
baru saja kehilangan dompet.
Dia sudah mencarinya ke mana-mana
di ruang kerja
lobi hotel
kolong ranjang
laci-laci lemari
toilet
gudang.
Bahkan
di tempat-tempat yang biasa disinggahi
kafe
restoran
lapangan golf
gym
kantor para klien.
Nihil.
Sampai berbulan-bulan kemudian
seorang asing datang mengantarkan dompet itu
"Aku menemukannya di tempat sampah," ucapnya.
Sang manajer mengulik isi dompet.
Benda-benda yang seharusnya ada di situ sudah pergi
kartu debit, kartu kredit, kartu pembayaran, kartu member, kartu diskon dan lembaran-lembaran uang tunai.
Satu-satunya yang tersisa hanya kartu identitas yang berhasil menuntun orang asing itu.
Tapi dia tetap bersyukur karena masih ada miliknya yang tersisa.
Sang manajer ingin menyerahkan tanda terima kasih tapi orang asing menolak.
"Kalau begitu bolehkan aku mengetahui nama anda? Agar aku tahu kepada siapa aku berterima kasih," pinta sang manajer.
"Tentu saja. Namaku Resesi," sahut orang asing itu dengan santun sebelum beranjak pergi.
---