Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Presiden di Tepi Sabana

23 Juni 2020   20:17 Diperbarui: 24 Juni 2020   10:31 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan datang dulu, Kekasih
kotaku sedang menyandang zona merah.
Kamu tahu, kan?
New normal hanyalah wajah ketakutan
yang dipakaikan topeng keberanian.

Lebih baik menabung rindumu dalam celengan ayam jago
dengan gigih.
Saat ayam disembelih
semoga produksi vaksin corona sudah kelar
dan gerbang wedding hall terbuka lebar-lebar.

Atau lukislah ilustrasi
tentang seorang presiden di tepi sabana
yang sabar menunggu ikan menyambar kailnya
untuk novel baruku
berjudul "Menunggu Kurva Melandai"

---


kota daeng, 23 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun