Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gencatan Senjata dengan Virus Corona

20 Mei 2020   20:41 Diperbarui: 20 Mei 2020   20:30 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari kompas.com/shutterstock

Setelah berdamai dengan virus Corona
bukan berarti kita leluasa bertingkah seperti rakyat tanpa dosa
berdesakan di depan pintu
bersin tanpa malu-malu
pamer bibir merah oleh gincu
jadi agen berita palsu.

Kita telah berdosa kepada langit dan kepada bumi
karena pakai uang bansos untuk beli baju baru.

Kata pak Tua
ini bukan gencatan senjata dengan virus Corona
apalagi setelah kita menginjak-injak martabatnya
setelah mal kembali dibuka.

Mungkin sebelum berdamai dengan virus Corona
kita mestinya berdamai dengan diri sendiri dahulu
dengan lapang dada belajar menerima
kalau kita ini makhluk fana
yang sedang tergagap-gagap mengeja eksistensi.

Karena pada akhirnya
damai
gencatan senjata
new normal atau apapun namanya
tidak akan banyak berarti lagi
setelah dokter terakhir mengibarkan bendera putih.

---


kota daeng, 20 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun