Rabu (8/4/2020) merupakan hari yang kelam bagi belantika musik tanah air. Satu lagi musisi besar berpulang meninggalkan kita semua. Adalah Glenn Fredly, penyanyi dan pencipta lagu yang karya-karyanya telah menghiasai dunia musik Indonesia selama kurang lebih 20 tahun ini.
Ungkapan duka cita pun berdatangan. Bukan hanya dari kalangan musisi atau seniman saja, Presiden Jokowi pada salah satu kicauan di akun twitter resminya pun menyampaikan ucapan belasungkawa. Selain berkecimpung dalam dunia seni, mendiang Glenn juga cukup dikenal sebagai pemerhati masalah sosial dan lingkungan jadi tidak heran banyak orang yang merasa kehilangan dengan kepergiannya.
Dari sejumlah album yang dihasilkannya, album Selamat Pagi, Dunia! yang rilis tahun 2002 menjadi album yang paling fenomenal. Masyarakat mulai memberi perhatian pada sosok Glenn lewat sejumlah lagu yang dalam album tersebut sebut saja Januari dan Sekali Ini saja. Bahkan saking fenomenalnya tahun berikutnya dibuat album repackage dengan tambahan dua lagu patah hati lainnya, Sedih tak Berujung dan Akhir Cerita Cinta.
Sebagai seorang pencipta lagu dan penyanyi, kekuatan karya-karya Glenn Fredly terletak pada otentisitas ciptaannya dan kemampuannya menanamkan "jiwa" pada setiap kata dalam lagu yang dia hasilkan.
Lagu-lagu bertema nelangsa pun dibuatnya sukses mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Memang lagu-lagu seperti Januari dibuat saat kisah cinta Glenn dengan salah satu personil AB Three baru saja kandas. Kabarnya mereka telah berpacaran selama 6 tahun. Jadi pasti ada influence yang kuat dari kisah tersebut pada lagu-lagu Glenn. Tapi tetap saja, kepiawaiannya merangkai melodi dan memadukannya dengan lirik yang sesuai adalah kunci karyanya jadi laris manis.
Simak lagu Januari ini, misalnya.
Berat bebanku
meninggalkanmu
separuh napas jiwaku, sirna
Bukan salahmu
apa dayaku
mungkin benar cinta sejati tak berpihak pada kita
Kasihku...
sampai di sini kisah kita
jangan tangisi keadaannya
bukan karena kita berbeda.
Dengarkan...
dengarkan lagu... lagu ini
melodi rintihan hati ini
kisah kita berakhir di Januari.
Tangan dinginnya berhasil menghadirkan lagu yang menyayat hati, ditambah dengan lengkingan suara sopran yang khas, hasilnya, lagu tersebut mampu menggugah perasaan pendengarnya namun tetap catchy di telinga.