Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Malam Minggu Terakhir

28 Desember 2019   20:38 Diperbarui: 28 Desember 2019   20:44 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari https://www.designtrends.com/

Hujan?
Biar saja deras sepuasnya
sudah takdir
Desember bertemu jalan kenangan yang basah dan menggenang
pun di malam minggu terakhir
sebelum penanggalan terganti untuk kesekian kali.

Kita tak lagi terpisah oleh musim
atau jarak yang kaku dan dingin
kita hanya sejauh beberapa hari
aku sedang memeluk harapan yang kupetik dari bintang-bintang
sedangkan kamu
masih saja menunggu di ujung malam yang basah
malam minggu terakhirmu.

Hujan?
Biar saja deras sepuasnya
sudah takdir
Desember bertemu jalan kenangan yang basah dan menggenang
tapi kumohon sekali lagi
genggamlah tanganku yang terbuka untukmu
'kan aku tunjukkan kisah lain yang bisa membuatmu tersenyum
agar malam ini
jadi malam minggu pertama kita.

---


kota daeng, 28 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun