Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melompat Lebih Tinggi

21 November 2019   19:14 Diperbarui: 21 November 2019   19:35 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering terlalu jatuh cinta pada ikhtiar yang sudah-sudah
hingga pada ujung doa kita terlupa mengamininya
dengan ikhtiar paling anyar yang mampu diberikan semesta.

Lalu kita mulai menyalahkan gelas kopi yang terlambat
baterai arloji
anak-anak
suara klakson
karbonmonoksida
angin laut
karyawan
atasan
kolega
bahkan Tuhan ...

Kita lupa menyalahkan diri sendiri
sebagai awal dan muara sebuah eksistensi
hanya karena enggan melompat lebih tinggi.

Kita terlalu jatuh cinta pada ikhtiar yang sudah-sudah
padahal kita tahu semesta terus berubah.

---


kota daeng, 21 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun