Kemilau berakhir sudah
bunga Anggrek Emas nan penuh pesona gugur
bersama daun-daun yang kering disapa kemarau.
Lilin hitam dinyalakan
asap dupa ditebarkan
doa-doa dipanjatkan
seisi taman bunga berduka pada senja yang penghabisan.
Udara dipenuhi ratap
dan malam yang akan datang
menjadi malam-malam yang diselimuti elegi
Bunga Anggrek Emas nan penuh pesona telah gugur
kemilaunya berakhir sudah.
Tetapi sesungguhnya
kemilau itu tetap hadir
dalam manusia yang hatinya seperti taman bunga di pagi hari.
---
kota daeng, 7 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H