Sebelum menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja, Sri Mulyani juga sudah menunjukkan tangan dinginnya mengelola keuangan negara di bawah pemerintahan Presiden SBY. Prestasi tersebut ikut mengantarnya menjadi salah satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia pada tahun 2010 yang mengatur dan bertugas atas 74 negara di Amerika Selatan, Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Berbagai prestasi dan penghargaan baik di dalam negeri dan di tingkat internasional sudah diraihnya. Berikut beberapa di antaranya: Menteri Keuangan Terbaik versi Euromoney pada tahun 2006, The Best Minister in The World versi World Government Summit, masuk kategori wanita berpengaruh di dunia versi Forbes pada tahun 2016, Menteri Keuangan Terbaik se-Asia tahun 2017 versi Finance Asia dan sejumlah penghargaan lain.
Susi Pudjiastuti
Siapa yang tidak kenal dengan menteri fenomenal yang terkenal dengan slogan "tenggelamkan!" ini? Pada awal berkiprah di Kabinet Kerja, beberapa orang sempat meragukan kapasitasnya karena tidak mengenyam pendidikan formal yang tinggi. Tapi siapa sangka, perempuan yang rela meninggalkan kerajaan bisnisnya untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan ini menjadi menteri dengan kinerja yang moncer.Â
Bukan hanya di dalam negeri, wanita kelahiran Pangandaran 54 tahun lalu itu juga cukup bersinar di luar negeri. Penghargaan yang diterimanya antara lain: The BBC 100 Woman pada tahun 2017, Peter Benchley Ocean Award tahun 2017 dan sejumlah penghargaan lainnya.
Beberapa waktu lalu pada waktu yang berdekatan dengan pilpres, menteri yang gemar berolahraga paddling ini mengatakan akan menitip laut Indonesia kepada penerusnya. Tetapi di tangan Jokowi-Ma'ruf Amin peluang untuk terpilih kembali di kabinet kini terbuka lebar.Â
Tetap di KKP atau akan didaulat memimpin kementerian yang lain, itu nanti terserah kepada bapak presiden dan wakilnya. Tapi dari pengamatan saya selama ini, hati, dan jiwa raga Susi Pudjiastuti sudah jadi milik lautan Indonesia.
Demikian endorsement singkat tiga Srikandi di Kabinet Kerja yang membuat mereka masih sangat layak dipertahankan oleh Jokowi-Ma'ruf Amin pada kabinet mendatang. Persamaan ketiga menteri perempuan ini adalah tegas, penuh dedikasi, dan berintegritas. Ditambah lagi ketiganya bukan berasal dari partai politik tertentu sehingga dapat lebih fokus menjalankan kerja di kabinet tanpa sanderaan kepentingan lain-lain.
Bagaimana menurut pembaca sekalian?
---