Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Setengah Hati

6 Juli 2019   21:00 Diperbarui: 6 Juli 2019   21:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixels.com

Pada pipi merah merona
aku titipkan kecup ragu yang berusaha berkelana
dari setengah hati yang masih selami sejatimu.

Memang
cahaya matamu seperti matahari yang naik dari ujung padang
hangat membangunkan embun di pelukan ilalang
namun
setengah hati lagi masih membeku di masa lalu.

Di atas meja jemari lentikmu masih menggenggam kenangan
dan dalam cangkir cappucino
aku samarkan detak jantung dalam-dalam.

Kita milik malam yang menggelayut manja
mencoba mereguk manis asmara
tetapi sebenarnya cawan kita berbeda.

Pada bibir merah merayu
aku titipkan kecup ragu dalam warna abu-abu  
mencari kebenaran
cintakah
atau sekali lagi fatamorgana?

--- 

kota daeng, 6 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun