Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Asmara pada Senja

22 Juni 2019   21:39 Diperbarui: 22 Juni 2019   21:51 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari hiveminer.com

Cahaya senja pecah menjadi keping-keping kenangan
seperti butir pasir dilebur ombak.

Dalam diam bersama rona tembaga
kamu menyimpan kisah-kisah biru
yang dilabur masa lalu

Lewat genggaman tanganku
kamu biarkan ku masuk ke dalam masa depanmu
dalam diam
dan mencoba kekal
seperti matahari yang tak pernah jenuh
merajut hari-harinya bersama bumi.

Walaupun setiap senja
cahayanya pecah menjadi keping-keping kenangan.

--- 

kota daeng, 22 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun