Dewa langit menganggukan kepala tanda setuju.
Beberapa waktu kemudian, Dewa Hitung Cepat pun bisa kembali berada di Galampus. Dia juga menceritakan semuanya pada para dewa. Berdasarkan penerawangannya, Raja Jaka Sukmajaya, petahana, kembali mendapat suara mayoritas rakyat Kerajaan Nusantara.
 Sebelum menyamar menjadi Dewi Algoritma dan mencuri Mustika Alih Persada milik Dewa Hitung Cepat, Dewa Muslihat terlebih dahulu menghasut Bayu Wibawa. Dia mengatakan raja petahana menggunakan cara-cara curang untuk menang. Suasana kerajaan nyaris kacau saat itu. Untung saja kebohongan-kebohongan Dewa Muslihat cepat terbongkar dan tahu-tahu dia sudah menghilang dari kerajaan.
Para dewa senang mendengar dengan kabar baik itu. Keadaan kerajaan Nusantara sudah kembali aman tentram. Mereka pun melanjutkan kesibukan mereka, memperhatikan keseimbangan alam semesta dan menerima puja-puji manusia. Â Â
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H