Semesta
terdiam tanpa gumam
tanpa bisik yang biasa menggelitik
tanpa embus bayu yang biasa merayu
Tapi sesungguhnya
dalam keheningan
dia sedang merangkai pesan
lewat kerlip bintang terjauh yang pernah kita pikirkan
lewat jari-jemari kehampaan sebelum penciptaan
lewat pasir yang dilukis lautan
lewat peradaban yang dilukis kemanusiaan
dia sedang merangkai pesan Â
Apakah kamu mendengarnya?
Bukan!
bukan dengan gendang pendengaran
tapi dengan kalbu tanpa syak dan kebencian.
Apakah kamu mendengarnya?
---Â
kota daeng, 26 Februari 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI