Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kupu-kupu Bersayap Jingga

29 November 2018   22:33 Diperbarui: 29 November 2018   22:48 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari https://timetobreakmysilence.com

Jika kamu bertemu kupu-kupu bersayap jingga
biarkan kupu-kupu itu pergi
mencari cinta di antara sampah dan emas metropolitan
dengan kebebasan dia menawarkan madu
dalam lembut setiap sentuhannya.

Sebaliknya
jika dia terkungkung jeruji
entah dari emas atau pintu kamar no. 13
kupu-kupu itu akan menjadi sumber petaka
madu di tangan kanannya dan maut di tangan kirinya
udara pun dibuatnya beracun.

JIka kamu bertemu dengannya
kupu-kupu bersayap jingga
katakanlah
cinta tidak pernah salah
sekalipun cinta telah berkali-kali membunuhnya.

Jika bertemu dengannya
katakanlah
aku
laki-laki pertamanya
masih tetap mencintainya seperti dulu.

----

kota daeng, 29 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun