Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berkelahi dengan Jalan Raya

22 November 2018   21:19 Diperbarui: 22 November 2018   21:37 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari m.detik.com

Mereka yang berkelahi dengan jalan raya untuk mencari kepingan-kepingan rejeki di antara belantara transportasi sejatinya adalah para pengemban tugas mulia.

Mereka memangkas waktu yang membelit peradaban kita
mereka menghapus sekat-sekat yang membuat kita dan tujuan berjarak
mereka meluruhkan batas demografi dan menghubungkan manusia yang satu dan yang lain.

Bukankah ini semua adalah pondasi silaturahmi? Artefak humanis warisan nenek moyang yang hari ini kian pudar digerus disrupsi.

Mereka bisa memilih mencari kepingan rejeki di belantara yang lain
atau malah tidak sama sekali, bukan?

Selagi halal dan menebar manfaat,
jangan kau rendahkan perjuangan mereka!

---


kota daeng, 22 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun