Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Segelas Kesetiaan, Semangkuk Rindu

8 September 2018   22:07 Diperbarui: 8 September 2018   22:10 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari https://www.deviantart.com

Sepasang kekasih duduk di tepi meja makan
tidak berhadapan tapi hati mereka berdekatan
tidak bersebelahan tapi jiwa mereka bertautan

sepiring cinta
disajikan dengan segelas kesetiaan
dan semangkuk rindu
sudah cukup untuk bekal mengarungi
lautan jarak dan waktu.

Mereka tahu persis
jika bersahabat dengan lautan
lautan itu tidak akan menenggelamkan mereka
mereka lebih takut tenggelam dalam ketiadaan cinta
atau sampai pada pantai yang tidak mereka tuju.

Sepasang kekasih duduk di tepi dermaga tua
menikmati senja yang bercerita.

Mereka tahu persis
mereka hanya milik semesta
jadi sejauh apapun raga terpisah jiwa mereka akan tetap bertautan
selagi masih ada
sepiring cinta
yang disajikan dengan segelas kesetiaan
dan semangkuk rindu.

---


kota daeng, 8 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun