Alternatif lain, jika sebagai penelepon saya ingin menekankan informasi keberadaan orang yang ditelepon, saya lebih memilih menggunakan pertanyaan tertutup seperti "Pak, lagi di kantor ya?" Dengan demikian jawaban orang di seberang hanyalah ya atau tidak.
Kalau orang yang ditelepon tidak sedang berada di kantor dan merasa perlu menjelaskan lebih lanjut keberadaannya, dia akan dengan senang hati memberitahukan kepada kita. Lain halnya kalau dia enggan menjelaskan lebih lanjut, dia pasti akan berhenti di kata tidak saja.
Kalaupun kita sebagai penelepon benar-benar membutuhkan informasi lokasi orang yang ditelepon dengan pertanyaan terbuka, jangan lupa tambahkan kata maaf sebagai tanda kita menghargai privasi mereka. Misalnya, "Maaf, Bu, boleh tahu sedang di mana sekarang?" Sama halnya dengan etika menanyakan nama via telepon.
Kesimpulannya kita sebaiknya selalu berusaha membuat orang yang ditelepon merasa nyaman, karena kita pun ingin merasa demikian saat menjawab telepon dari orang lain. (PG)
--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H