Jika membaca kitab suci, kita harus menggunakan kaca mata yang lain, yaitu kacamata iman. Bukankah iman adalah keyakinan yang mantap tanpa bukti-bukti ilmiah?
Nah, bagian ini yang kurang mendapat penjelasan dari Rocky Gerung. Tapi sekali lagi, kita maklum karena statement yang dibangun juga tidak bisa dipisahkan dari tema acaranya. Kalau dijelaskan secara gamblang seperti di atas, bisa-bisa ILC ganti nama jadi ISC, Indonesian Spiritualist Club :)
Jadi menyikapi masalah ini, baiknya, kita tidak usah ikut-ikutan gaduh, menambah kayu api. Kita jadi pemadam api unggun saja lewat tulisan atau komentar yang adem dan mendamaikan. (PG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H