Putri:
Menghitung kepastian di layar malam
kucari jawaban di antara awan kelabu
dimanakah gerangan dirimu, Rembulan?
obatilah hati yang gundah.
Pangeran:
Wahai, Rembulan
apakah berbalas rasa yang kutitipkan di negeri seberang?
di antara jeram-jeram rindu
di dalam kamar hangat istana pualam?
Putri:
Seperti kuncup bunga di awal pagi
aku masih muda belia
pantaskah aku terima keagungan cinta?
Katakanlah, wahai Rembulan
jangan sepi sembunyi!
Pangeran:
Dia adalah pesona semesta
jangan tertawai aku yang tersipu
sebentar lagi kamu juga jatuh cinta
cepat-cepatlah pulang bawa kabar gembira.
Putri:
Rembulan!
Datang juga pada waktu terakhir
tersesatkah kamu malam ini?
Pangeran:
Rembulan!
Jangan buat jantungku berpacu
jangan bawa kabar buruk.
Putri:
Apakah kamu akan mengobati gundahku?
Pangeran:
Aku hampir dimakan rindu!
Putri:
Jangan katakan puisiku padanya!
Pengeran:
...atau kucari jawaban di antara awan kelabu.
---