Tidurlah kekasih hati
jangan tersadar sebelum kamu temukan lagi
serpihan hati yang kamu bawa pergi.
Mimpikan dunia paling indah yang bisa diciptakan Ilahi
embun serupa susu termurni
sungai mengalirkan madu
matahari hangatkan kalbu.
Lalu aku akan memetik senar kecapi
rajut jalan pulang untukmu dari helai-helai melodi
dara asmara mengepak sayap
menuntunmu kedalam dekap.
Mimpikan dunia tanpa pengkhianatan
kehidupan tanpa hati remuk redam
tiada guci menampung air mata bertetesan.
Dunia hanya diciptakan untuk mereka yang memuja cinta
untuk kamu
dan aku
Tidurlah kekasih hati
karena kita memiliki di dalam mimpi
tapi di dunia ini kita milik lain hati.
---
kota daeng, 8 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H