Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Timbangan Jujur

21 Februari 2017   21:06 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:27 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari: http://mediawarta.com

Zaman ini masanya kabar kabur
zaman standar moral terlihat kabur
orang tidak jujur jadi makmur
yang jujur malah kecebur.

Kejujuran jadi searas anomali
jujur jadi sejenis hidangan fiksi.
Jujur itu seperti bulir pasir di lautan mutiara
seperti bintang mati terhimpit bintang kejora.
Jujur itu maya tapi realita
aneh tapi nyata.

Zaman ini  masanya kabar kabur
zaman berita jujur dan fantasi dicampur-campur
semakin tidak jujur semakin bagus
yang penting pageview menanjak terus.

Ah, memang sudah zamannya
orang jujur sudah seperti satwa langka
harus dilindungi
dilestarikan dan diberi penghargaan.

Bahkan timbangan pun kita jadikan pendosa
lalu kita suruh mengaku dosa.
Nah
kepada timbangan jujur yang sedang berdoa
di mobil penjual buah
salam hormat setinggi-tingginya.

---
kota daeng, 21 Februari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun