Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Anda Sedang Berselingkuh?

2 September 2016   17:03 Diperbarui: 2 September 2016   17:42 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu entah bagaimana awalnya perbincangan saya dan beberapa teman kantor menjurus pada hal-hal seputar perselingkuhan. Bukan karena di antara kami ada yang melakukannya. Pembicaraan mengalir begitu saja sampai pada topik itu dan pembahasannya lumayan seru, karena teman kantor yang cewek mengatakan kalau lelaki lebih punya kecenderungan untuk selingkuh. Padahal sebenarnya untuk urusan selingkuh kesetaraan gender juga berlaku, bukan?

Nah, karena penasaran saya pun googling sebentar untuk mencari informasi mengenai makhluk bernama selingkuh ini. Siapa tahu ada hal-hal berguna yang bisa dibagikan kepada Kompasianer sekalian. Nah, ini dia hasil “riset” saya.

Penyebab Selingkuh

Mungkin banyak pembaca yang berpikir perselingkuhan terjadi karena pria atau wanita menyukai hal-hal “ekstrinsik” dari pasangan tak resminya.  Seperti pria mencari wanita yang lebih cantik, manis atau seksi dan wanita pencari pria yang lebih tampan, gagah atau mapan. Perselingkuhan ternyata tidak selalu berawal dari hal-hal kasat mata seperti itu, apalagi langsung menukik ke urusan ranjang.

Perselingkuhan lebih banyak terjadi karena kedekatan emosional. Bagi seorang suami bisa jadi dia perselingkuhan terjadi karena dia tidak merasa dihargai lagi sebagai seorang suami atau ada “sesuatu” yang hilang dalam relasi dengan istri dan ditemukan pada wanita selingkuhannya. Sedangkan bagi wanita, perselingkuhan bisa berawal dari perhatian yang hilang dari suami atau muncul perasaan terabaikan. Sedangkan lelaki lain memperlakukannya dengan baik. Perasaan inilah yang kemudian membuatnya mendekat kepada lelaki lainnya.

Oleh karena itu ada istilah “selingkuh hati”. Selingkuh tidak selalu berkonotasi dengan aktivitas fisik dan seksual. Kedua belah pihak bisa saja merasa tidak sedang berselingkuh tapi secara emosional mereka begitu dekat. Ini berbahaya karena bisa menjadi awal bagi perselingkuhan yang lebih kasat mata.

Selingkuh hati memiliki resiko yang lebih besar. Pria dan wanita yang melakukan hubungan seksual belum tentu melibatkan perasaan mereka di dalamnya. Contohnya lihat saja aktivitas di tempat-tempat prostitusi. Tetapi hubungan emosional yang kuat bisa membuat pria dan wanita merasa saling terikat lalu saling mencintai dan tak jarang berujung pada petualangan ranjang.

Oleh karena itu space yang memiliki peluang paling besar sebagai tempat terjadinya perselingkuhan adalah tempat dimana seseorang menghabiskan banyak waktunya dengan orang lain.  

Pakar hubungan keluarga dan seksualitas, Mary Jo Rapini mengungkapkan lebih dari 60% perselingkuhan berawal di tempat kerja. Masuk akal, karena memang aktivitas seseorang di tempat kerja menyita waktu yang banyak, bahkan kadang lebih dari waktu bersama keluarga sendiri.

Indikasi Selingkuh

Perselingkuhan tidak terjadi dalam semalam. Kesalahan ini biasa berpangkal jauh hari sebelumnya, berawal dari hal-hal kecil yang bahkan seringkali tidak disadari pelakunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun