selama darah dari jantungku tetap mengalir
dan telapak tanganmu tetap berdenyut
sekalipun kemuning matahari pagi adalah warna terakhir yang dilihat embun
dan malam tidak akan pernah mewariskan hitamnya lagi
.
Mungkin kefanaan boleh menghapusnya kelak.
Saat darah dari jantungku bukan lagi berwarna merah
tapi abu-abu, nila, kuning atau biru seperti langit.
Saat itu kita pasti telah jadi serpihan sejarah.
.
Tapi aksara-aksara itu tetap akan menatap gemintang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!