Genta langit telah memanggil
pertanda kamu akan meninggalkan surga kecil
tempatmu memimpikan malaikat yang meniupkan cinta di atas keningmu.
Tapi kamu jangan takut, nak.
Surgamu bukan direnggut.
Kehidupan hanya membuatnya lebih lapang
agar kamu bisa berlari, terjatuh, menangis dan bangun kembali.
Tak perlu cemas, nak.
Bumi akan menumbuhkan kerikil untuk menguatkan kaki-kaki mungilmu
dan langit akan menurunkan badai untuk menegarkan jiwamu.
Sampai saatnya kamu akan menyadari,
kamulah yang memberi warna dan cinta kepada dunia,
bukan sebaliknya.______________________________Makassar, ujung malam 12 September 2014