Nama : Pia Oktavia
Npm : 021123204
Kelas : 3B Manajemen
Tugas : Operational Management
Dosen : Eka Patra, SE.,MM.,CBOA.,C.CC.,C.IJ
Ditulis Oleh : Â Eka Patra
Tahun Terbit :2015
Blog ini dibuat untuk memberikan tanggapan sekaligus memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Operational Management.
Judul Jurnal : Â "PENGARUH STRATEGI PROMOSI DAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN ALAT-ALAT KESEHATAN (HOSPITAL BED) PADA PT SARANDI KARYA NUGRAHA "
PENDAHULUAN
Penelitian ini membahas pengaruh strategi promosi dan harga terhadap volume penjualan produk alat kesehatan, khususnya hospital bed pada PT. Sarandi Karya Nugraha. Latar belakang menunjukkan kebutuhan meningkatnya kelengkapan operasional rumah sakit, di tengah persaingan ketat dengan produk impor yang seringkali lebih dikenal masyarakat. Penelitian bertujuan mengetahui sejauh mana strategi promosi dan kebijakan harga memengaruhi peningkatan volume penjualan, baik secara individu maupun bersamaan.
METODE PENELITIAN
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner yang diberikan kepada distributor PT. Sarandi. Variabel yang diteliti meliputi promosi (X1), harga (X2), dan volume penjualan (Y). Data promosi dan harga diperoleh melalui persepsi distributor terhadap strategi perusahaan, sementara data volume penjualan diambil dari laporan penjualan tahun 2003-2006. Analisis statistik dilakukan menggunakan korelasi product moment dan regresi berganda untuk mengukur hubungan variabel bebas dengan variabel terikat
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian Â
Hasil analisis menunjukkan bahwa promosi memiliki hubungan kuat dengan volume penjualan (koefisien korelasi 0,615), sedangkan harga menunjukkan hubungan sedang (0,441). Secara bersama-sama, promosi dan harga memberikan kontribusi sebesar 50,1% terhadap peningkatan volume penjualan, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti distribusi dan kualitas produk. Uji regresi menunjukkan bahwa setiap peningkatan promosi sebesar satu satuan meningkatkan volume penjualan sebesar 0,729, sementara peningkatan harga sebesar satu satuan meningkatkan volume penjualan sebesar 0,448.