Mohon tunggu...
Pian Sopian
Pian Sopian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi

hallo semua, saya adalah mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi di Telkom University.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menilik Arca Brahma Sebagai Sebuah Bukti Sejarah dan Budaya Keagamaan Pada Masyarakat Jaman Dahulu

10 November 2023   07:44 Diperbarui: 10 November 2023   07:54 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arca Brahma yang Terletak di Museum Sri Baduga Bandung (Dok. pribadi)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Arca didefiniskan sebagai sebuah media pemujaan yang berbentuk sebagai benda, patung, dan sebagainnya yang telah melalui berbagai proses seperti penyucian secara ritual dan spiritual. Pada umumnya, patung dewa yang berguna menjadi media pemujaan sebagai manifestasi kemahakuasaan Tuhan. Arca pertamakali ditemukan di dunia sekitar 5.000 hingga 4.000 tahun sebelum masehi dan menjadi lazim digunakan sebagai media spiritual di indonesia pada zaman kerajaan seiring dengan masuknya agama Hindu dan Budha ke Indonesia.

Agama hindu menjadi salah satu agama yang menggunakan arca sebagai sebuah media pemujaan kepada para dewa-dewa. Salah satu sosok dewa yang digunakan sebagai objek pembuatan arca adalah dewa Brahma. Sebagai salah satu dari tiga dewa Trimurti yang digunakan dipuja melalui media arca adalah dewa Brahma. Dia dikenal sebagai dewa berkepala empat dengan masing-masing muka yang menghadap keempat arah mata angin yang berbeda. Keempat muka dewa Brahma merupakan simbol dari empat kitab Weda, empat Yuga, dan juga empat warna.

Menurut sejarah yang dituliskan pada Kitab Matsya Purana, pada awalnya dewa Brahma memiliki 5 kepala dan salah satunya dipenggal oleh dewa Siwa. Hal ini diawali oleh perselisihan yang terjadi antara dewa Brahma dan dewa Wisnu. Kemudian dewa Siwa datang sebagai penengan perselisihan yang terjadi antara mereka berdua dengan mengabulkan permintaan mereka masing masing. Namun dewa Brahma lupa untuk memberikan penghormatan kepada dewa Siwa sehingga menimbulkan rasa ketidak-senangan kepada dewa Brahma. Sebagai bentuk ketidak-senangannya kepada dewa Brahma, akhirnya dewa Siwa pun memenggal salah satu kepala dewa Brahma sehingga menjadikan kepala dewa Brahma tersisa empat sampai saat ini.

Arca Brahma merupakan salah satu arca yang ditemuka di indonesia sebagai bentuk pemujaannya kepada dewa Brahma. Arca Brahma ini ditemukan di sebauh candi yang terletak di  sisi barat Sungai Progo dan 700 meter dari candi Pawon yaitu di sebuah candi bernama candi Banon. Secara administratif, candi ini berada di Desa Jiligudan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Hal yang menjadi menarik dari arca ini adalah dimana kita bisa melihat banyak hal dari hanya sebuah patung. Dari arca ini kita bisa melihat keagamaan yang dianut oleh masyarakat  yang berada disana didominasi oleh agama hindu sehingga mereka membuat sebuah patung yang digunakan sebagai media pemujaan kepada para dewa. Hal ini juga menjadii sebuah bukti masuknya agama hindu yang beriringan dengan kepercayaan masyarakat sekitar dengan animisme dan dinamisme dimana mereka melakukan pemujaan spiritual kepada sebuah benda yang dipercaya memiliki sebuah kekuatan spiritual.

Sebagai sebuah budaya, arca juga merupakan hal yang sangat penting hingga saat ini dimana arca bisa digunakan sebagai sebuah bukti sejarah. Dari sebuah arca, masyarakat saat ini bisa mempelajari banyak hal yang trerjadi pada masa lalu seperti bagaimana cara mereka beribadah hingga bagaimana tingkat kesenian yang dimiliki masyarakat jaman dahulu. Namun sayangnya, objek sejarah seperti ini kurang mendapatkan atensi yang besar dari masyarakat karna kurangnya usaha dalam memperkenalkan object sejarah seperti ini. Terlebih kurangnya informasi yang tersedia mengenai arca ini sehingga masyarakat sulit mencaritahu mengenai detail yang ada pada arca ini.

Maka dari itu, mungkin kedepannya pemerintah ataupun pihak-pihak yang bersangkutan bisa untuk lebih memperkenalkan objek sejarah seperti ini dengan lebih baik dan lebih masif sehingga bisa menarik atensi yang jauh lebih besar dari yang sudah ada. Karena dengan adanya objek sejarah yang dapat diketahui dapat memberikan banyak pembelajaran yang diambil oleh masyarakat jaman sekarang. Beberapa contoh manfaat yang dapat diambil dari mempelajari sejarah adalah memberikan pemahaman mengenai sejarah dan warisa budaya bangsa indonesia yang yang sudah ada dari sangat lama dengan segala revolusi yang telah terjadi.

Hal lain yang bisa menjadi pembelajaran adalah mengenai nilai nilai sejarah yang ada seperti kita bisa mempelajari bagaimana cara masyarakat  jaman dahulu bertoleransi dengan adanya perbedaan suku hinngga kepercayaan. Dengan menawarkan cara yang menarik dalam memperkenalkan sejarah membuat hal ini bisa meningkatkan pariwisata  budaya  yang ada seperti museum dan lain sebagainya.

Arca merupakan sebuah benda yang digunakan sebagai media pemujaan kepada kekuatan spiritual yang dipercaya pada jaman dahulu. Salah satu agama yang menggunakan arca sebagai media pemujaan adalah agama hindu yang menggunakan arca sebagai media pemmujaan kepada para dewa yang salah satunya adalah dewa Brahma. Hal ini menjadi menarik karena banyak hal yang kita dapat pelajari dan analisis dari hanya sebuah patung. Namun sayangnya, karena atensi yang kurang dari masyarakat dan kurangnya informasi yang ada mengenai objek sejarah membuat masyarakat kurang tertarik terhadap sejarah. Namun sebenarnya banyak hal yang bisa didapat dengan mempelajari sejarah. Maka dari  itu perlu adanya perhatian khusus untuk memperkenalkan sejarah kepada masyarakat umum.

Daftar Pustaka 

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/munas/arca-brahma/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun