Corona akhir akhir ini membuat indonesia kelabakan. Berbagai destinasi wisata ditutup, Â jalan lenggang, Â orang mulai takut keluar rumah. Penyebaran terus terjadi tanpa bisa dibendung. Varian corona terbaru makin mengganas, Â makin canggih dari sebelumnya.Â
Tanggal 3-20 Juli 2020 adalah PPKM darurat. Tak terhitung berapa banyak sudah kita mendengar istilah baru. Setidaknya Rakyat jadi punya hobi baru, Â mengkoleksi kosakata baru. Â Meski tak paham kita sebut itu semua di warung kopi tempat biasa kita nongkrong. Ya, sebelum tempat itu dilarang buka selagi bisa.Â
Berapa kali dari istilah itu hanya mengulang-ngulang semacam remidial. Kalau skripsi revisi terus, Â maka pembatasan juga terus di revisi. Â Sebab, Â dari sekian banyak juta-juta rakyat indonesia, Â saya yakin semuanya baru mengenal corona. Pencegahan nya bagaimana? Â Karena baru, kita juga hanya bisa terus kerja kerja kerja, Â sambil menemukan cara menghilangkan corona dari muka bumi, Â terutama di indonesia.Â
WFH atau work from home adalah istilah bagi mereka yang punya kerjaan tapi kerja nya di rumah. Bagi pedagang? Â SFH mungkin. Sell from home, Â menjual dari rumah. Yang paling penting bagi pedagang adalah market. Apa yang di harapkan pedagang ketika orang-orang sedang WFH, Â enggan keluar rumah dan mencoba memasak sendiri. Jika terus WFH lagi, Â lagi WFH. Bagi para pedagang, hari-hari ke depan adalah hari yang sulit.Â
Setidaknya bagi kita yang diberi kelebihan materi oleh tuhan, Â belilah produk mereka dalam masa PPKM darurat ini. Mulai dari tetanggamu. Biarlah pertolongan tuhan, Â datang saat detik terakhir mengangkat corona ini dari dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H