Mohon tunggu...
pipit jadid
pipit jadid Mohon Tunggu... -

sEManGaT sLaLU

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Abanda

9 Mei 2011   08:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Acara Kick Andy pada Jumat tanggal 29 April 2011 sangat sangat sangat menyentuh hatiku. Tema acara waktu itu yakni kisah anak negeri yang mengharumkan nama INDONESIA di mata internasional. Bukan sembarang anak tapi mereka anak yang masih ABG dan berasal dari keluarga yang pas-pasan.

Ada anak tukang ojek yang ikut timnas menjuarai kesebelasan bola di Italia, anak tukang jual pulsa yang bikin antivirus ARTAV (anti vir bikinan anak INDONESIA ASLI), ada anak Bali yang dengan fotonya menjuarai kejuaraan fotografi di Belanda. Satu yang membuatku teringat sampai sekarang yaitu kisah ABANDA.

Abanda adalah sebuah julukan bagi MUHAMMAD NUR, anggota tim sepakbola dari Makasar. Abanda berusia antara 13-15 tahun, posturnya tinggi, rambutnya ikal, dan mukanya mulai berjerawat. Mengapa dipanggil Abanda? Karena dia badannya item kayak Abanda Herman, pemain bola dari Kamerun. Abanda alias Muhammad Nur berasal dari keluarga yang miskin. Nenek & ibunya penyandang kusta. Hanya dia yang bersekolah di keluarganya. (*mulai termehek-mehek niy). Tiap pagi Abanda sekolah, siang mengemis, dan sore bermain bola. Awalnya minat untukĀ  bermain bola ditentang oleh ibunya. Waktu nonton Abanda, aku menangis di samping suamiku (*lebay). Dia membiayai sekolahnya dari mengemis. Pernah suatu kali dia harus membayar hutang neneknya yang mana uang itu akan digunakan untuk membayar sekolah ( sedih banget niy ).

Abanda menurutku anak yang soleh, pemalu, dan sangat sayang keluarga. Keinginannya hanya membahagiakan keluarga.Dengan kerja kerasnya Alhamdulillah dia sekarang bisa masuk tim sepak bola di Makasar dan tidak perlu memikirkan kebutuhan keluarganya karena ada seorang ibu yang baik hati membantu meringankan bebannya. Sukses buat kamu ya, Abanda. Meski aku tak mengenalmu tapi aku bangga & salut atas perjuanganmu yang telah mengharumkan nama Indonesia melalui bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun