Dioxin adalah salah satu zat beracun,zat kimia yang terbentuk dari hasil pembakaran sampah komersial atau sampah dari perkotaan. Di Bali, dioxin paling banyak dihasilkan dari
pertanian atau sampah rumah tangga yang dibakar. Pembakaran PVC plastic yang mengandung chlorine akan menghasilkan dan zat dioxin yang paling berbahaya. Zat Chlorine
yang ada dalam plastik sangat bervariasi,jadi kalau plastic dibakar chlorine akan terlepas ke udara dan dengan cepat menyatu dengan zat lainnya dan akan menghasilkan dioxin.
Menurut buku yang telah saya baca sebelumnya dikayakan bahwa Dioxin dapat bertahan lama,mereka tidak mudah hilang atau hancur di lingkungan,di Amerika dioxin sedang dibahas dari saat pertama kali zat ini ditemukan sampai saat ini.Walau semua penghasil dioxin bias dihentikan,dioxin yang sudah di hasilkan dahulu akan tetap ada di
lingkungan kita untuk beberapa tahun ke depan. Karena dioxin tidak bisa mengurai dioxin tertimbun dalam makhluk hidup(di lingkungan atau di tubuh kita).Ini artinya tubuh kita
menyerap dan menyimpan dioxin.Dan dengan berjalannya waktu ini akan berpengaruh pada kesehatan kita.
Jika terlepas ke udara dioxin dapat bergerak jauh dan jika di air mereka dapat diam pada endapan air,lalu akan mengalir ke hilir dan dimakan oleh ikan. Dioxin di atmosfir diserap oleh
tanaman dan dimakan oleh binatang. Dioxin termasuk dalam rantai makanan jadi binatang lebih banyak mengandung dioxin dari pada tumbuhan yang mereka makan. Carnivora seperti
kita pengandung dioxin terbanyak karena dioksin terkandung dalam lemak. 95% dari dioxin yang kita konsumsi dating dari lemak binatang.
Sebagai bagian dari masyarakat kita telah menimbun dioxin dan dioxin seperti bahan kimia di tubuh kita selama bertahun tahun, dan sebagaian dari kita hamper penuh akan dioxin, dan
hanya butuh sedikit saja untuk melewati batas kemampuan kita, maka akan terpiculah efek negative dari kesehatan. Betapapun kecilnya kandungan dioxin dalam tubuh kita akan