Mohon tunggu...
AMB. SUTARJA
AMB. SUTARJA Mohon Tunggu... -

tinggal di Tangerang Selatan, bekerja di Tangerang Kabupaten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengoperasian Komputer untuk Efektifitas Kinerja

28 Mei 2015   20:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berbicara tentang perkembangan  jaman tampaknya pada dekade 10 tahun terakhir ini bidang  teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat. Dahulu yang namanya komputer masih merupakan peralatan yang mengherankan karena dari segi harga yang masih tinggi maka belum banyak orang memilikinya. Sebagian besar orang masih enggan untuk membelinya karena selain harga masih tinggi mereka juga masih mengalami banyak kendala dalam mengoperasikannya. Namun demikian seiring perkembangan teknologi global makin tahun semakin banayak produksi komputer maka makin turun harga komputer. Banyak kalangan  memperhatikan peluang ini kemudaian beberapa instansi atau perkantoran memasukkan persyaratan wajib bagi para calon karyawannya terhadap pengoperasian komputer. Ternyata pemikiran itu merambah di kalangan pendidikan sehingga ada syarat juga untuk para guru dan juga calon guru wajib mampu mengoperasikan komputer. Apalagi jaman sekarang selain memiliki telepon genggam sebagian besar  orang dewasa  memiliki juga komputer bahkan komputer yang fleksibel bisa diajak ke mana-mana baca saja lap top.

Guru sebagai insan pendidik tidak ketinggalan pula dalam kinerjanya membutuhkan peralatan komputer ini untuk meraih hasil yang efektif . Tetapi masalahnya kadang ditemukan banyak guru yang menggunakan / mengoperasikan  komputer (lap top) secara otodidak dan bahkan dianggap sebagi mesin ketik saja. Tentu kalau dikaji lebih jauh para guru yang menggunakan komputer sebagai mesin ketik saja merupakan kegiatan yang tidak menguntungkan secara maksimal. Saya sebagai guru meraskan hal seperti itu juga.

Namun demikian dengan upaya ke sana ke sini akhirnya ditemukan suatu pelatihan atau diklat yang akan membantu saya untuk mengefektifkan kinerja dan bahakn membuat pembelajaran yang lebih menarik untuk para peserta didik. Meskipun diklat itu saya ikuti belum selesai tetapi saya sudah bisa merasakan betapa besar manfaat dari mengikuti diklat itu. DOGMIT yang diselenggarakan secara on line oleh Pak Sukani sebenarnya sangat membantu para guru untuk mengefektifkan kinerjanya. Bagaiman dengan anda para guru, inginkah anda menjadikan kinerja anda lebih efektif, inovatif dan peserta didik lebih tertarik dengan pembelajaran yang anda langsungkan ? Selanjutnya terserah anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun