Mohon tunggu...
Yousida Hariani
Yousida Hariani Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswi Fisika Universitas Airlangga dan penerima manfaat Beastudy ETOS

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dod (Digital Optical Detector) Rancang Bangun Alat Pendeteksi Ion Fosfat Pada Sumber Air dengan Metode Optik Secara Digital

7 November 2013   22:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Air merupakan salah satu pusat kehidupaan yang keberadaannya sangat fundamental di alam dan seisinya. Air yang memilki nama kimia H2O (Hidrogen) dalam kehidupan sehari hari digunakan untuk keperluan hidup seperti minum, mandi, mencuci, sebagai media pengembangbiakan ikan, menyiram tanaman dan segenap aktivitas mahuk hidup lainya. Karena memilki peranan yang penting dalam keberlangsungan hidup mahluk hidup, air harus memilki PH netral atau dikisaran PH 7, karena jika air telah tercemari atau terkontaminasi maka dapat mengganggu sirkulasi kehidupan, misalnya menimbulkan berbagai penyakit hingga kematian.

Persyaratan bagi masing-masing standar kualitas ditentukan oleh 4 (empat) aspek yaitu : persyaratan fisis, kimia, biologis, radiologis. Persyaratan fisis ditentukan oleh faktor-faktor kekeruhan, warna, bau maupun rasa. Persyaratan kimia ditentukan oleh konsentrasi bahan-bahan kimia seperti Arsen, Clhor, Tembaga, Cyanida, Besi dan sebagainya. Persyaratan biologis ditentukan baik oleh mikroorganisme yang pathogen, maupun yang non pathogen.(Payayat 2011)

Sampai saat ini sumber mata air yang digunakan untuk proses kehidupan banyak diambil dari mata air pegunungan, sungai (kali), penggalian berupa sumur dan lain-lain, perbedaan sumber mata air mengidentifikasikan perbedaan kandungan dalam air itu sendiri, misalkan saja sumber air yang diambil dari pegunungan dapat dicemari oleh larva (lahar mengalir ketika terjadi vulkanik), air yang dambil dari sungai sangat memungkinan terjadi pencemaran karena sungai di Indonesia sendiri banyak dimanfatkan sebagai sarana lalulintas transportasi air seperti perahu, bahkan sungai saat ini ada juga yang dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah, begitu pula dengan sumber mata air yang lain, kemungkinan besar telah tercemari. Yang lebih membahayakan lagi apabila sumber mata air yang digunakan sehari-hari terinduksi logam berat seperti besi (Fe) dalam jumlah yang melampaui batas. Ironisnya  masyarakat Indonesia dewasa ini kurang sadar takan pentingnya air bersih. Melihat keadaan sumber air disekitar mereka yang tercemar mereka cenderung tidak memedulikan. Alasannya karena masih bisa membeli air minum kemasan dan sebagainya. Padahal, air bersih bukan hanya dibutuhkan untuk kebutuhan minum, melainkan juga sangat vital untuk kehidupan sehari-hari.

Alat yang digunakan  untuk mendeteksi logam berat (Fe) pada sumber mata air sekarang ini dirasa kurang efisien karena tidak bersifat portabel dalam artian tidak dapat dibawa ke sumber percobaan apibila sewaktu-waktu dibutuhkam. Serta membutuhkan biaya yang cukup banyak. Alat tersebut adala spektrofotometri serapan atau yang menggunakan prinsip hukum Beer. (Basset 1994)

Alat ini sering digunakan dilaboratorium kimia analis untuk mengetahui kandungan logam berat tertentu dalam larutan. Spektrofotometri merupakan salah satu cabang analisis instrumental yang mempelajari interaksi antara atom atau molekul dengan radiasi elektromagnetik. Interaksi antara atom atau molekul dengan radiasi elektromagnetik dapat berupa hamburan (scattering), absorpsi (absorption), emisi (emission). Interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan atom atau molekul yang berupa absorbsi melahirkan spektrofotometri absorpsi antara lain spektrofotometri ultraviolet (UV), spektrofotometri sinar tampak (VIS), spektofotometri infra merah (IR) (Anonim 1979).

Spektrofotometer UV-Vis merupakan alat dengan teknik spektrofotometer pada daerah ultra-violet dan sinar tampak. Alat ini digunakan guna mengukur serapan sinar ultra violet atau sinar tampak oleh suatu materi dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang dianalisis sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh zat yang terdapat dalam larutan tersebut.

Oleh karena itu, penulis memodifikasi spektrofotometri dengan metode optik sebagai metode pendeteksi logam berat dalam sumber air sebagai salah satu acuan perkembangan teknologi.

Semoga Bermanfaat :):)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun