Pesta demokrasi Singkawang semakin dekat, pemilihan walikota (Pilwako) Singkawang periode 2017-2022 akan ditentukan pada tanggal 15 Februari 2017. Terdapat empat calon Walikota, yang dua diantaranya merupakan perempuan. Salah satunya adalah perwakilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memutuskan untuk mengusung seorang perempuan dari Etnis Tionghoa, Srikandi Singkawang tersebut adalah Tjhai Chui Mie.
Srikandi ini memiliki visi untuk dapat mengembangkan Kota Singkawang, dengan mewujudkan Singkawang hebat sebagai kota wisata yang religius, sehat, berpendidikan, berbudaya dan sejahtera. Visi ini diperkuat dengan berbagai program dari misi dan aksinya. Tjhai Chui Mie pun sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD Singkawang untuk mencalonkan sebagai walikota. Bahkan, mobil dinasnya pun telah Ia serahkan secara langsung, pasca pencalonan dirinya sebagai Walikota Singkawang.
Di berbagai belahan negara, masih banyak saat ini yang masih pro dan kontra mengenai pemimin perempuan. Padahal, di era modernisasi ini banyak srikandi-srikandi tangguh dan memiliki kemampuan yang memadai untuk memimpin suatu daerah ataupun negara. Emansipasi telah membangun perempuan masa kini menjadi srikandi yang mandiri, memiliki wawasan yang luas, dan mampu membawa perubahan yang baik, selama diberi kepercayaan penuh untuk mengemban tanggung jawab, seperti halnya Tjhai Chui Mie yang tentunya ingin membuat Singkawang menjadi semakin maju dan berkembang, meskipun Singkawang sudah dikenal sebagai wilayah yang sangat plural dalam proses asimilasi budaya, dimana masyarakat Kota Singkawang yang beragam ini dapat hidup secara berdampingan dengan harmonis, dan juga pembangunannya berjalan dengan baik.
Menggandeng Irawan sebagai calon wakil walikotanya, "Pasangan yang peduli dan berpengalaman" ini menuangkan fokus tujuan dalam visinya “Singkawang Hebat”, dimana “Hebat” memiliki makna, sebagai berikut:
Harmonis dalam keberagaman agama, etnis dan budaya;
Ekonomi kerakyatan yang kreatif dan mandiri;
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menjadikan Kota Singkawang Berwibawa, Bersahaja dan Berkepribadian;
Adil, Sejahtera dan amanah serta secara kontinyu meningkatkan infrastruktur menuju Kota Singkawang sebagai Kota Wisata termaju di Kalimantan Barat; dan
Tegas dan Tanggap dalam menjalankan roda pemerintahan menuju terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Memilih pemimpin perempuan bukanlah menjadi suatu pantangan, karena banyak perempuan pemimpin dunia yang sukses dalam memimpin tampuk kepemimpinan. Maju terus srikandi-srikandi Indonesia, tunjukkan taringmu untuk berbagai perubahan yang lebih baik!