Salam Mahasiswa !!!
Presentasi Proposal yang dipresentasikan oleh Ketua dan Wakil Ketua Tim PHP2D dari UNU Blitar dengan judul "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Limbah Penyulingan Daun Cengkeh Berbasis Ekonomi Kreatif dalam Meningkatkan Produktifitas Masyarakat Desa Sumberurip Kabupaten Blitar"
Desa Sumberurip Kecamatan Doko merupakan desa penghasil cengkeh terbesar di Kabupaten Blitar. Pernyataan tersebut dibuktikan berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Blitar Kecamatan Doko menghasilkan 3833 ton setiap tahunnya.
Desa Sumberurip memiliki berbagai macam permasalahan yang sedang di hadapi yaitu:
1) Pemuda Desa Sumberurip di usia produktif banyak yang putus sekolah dan memilih menjadi petani sehingga sektor ekonomi di desa ini cenderung hanya mengandalkan dari hasil perkebunan cengkeh dan kopi yang masa panennya hanya 6 bulan sampai 1 tahun sekali.
2) Hasil panen cengkeh di Desa Sumberurip ini hanya dijual dalam bentuk mentahan. Para petani hanya mengumpulkan dan mengeringkan bunga cengkeh untuk kemudian dijual kepada pengepul dengan harga yang relatif rendah.
3) Belum adanya kelompok petani di Desa Sumberurip yang mengoptimalkan limbah pengolahan daun cengkeh supaya bernilai guna bagi masyarakat sekitar, sehingga menyebabkan limbah tersebut hanya dibuang tanpa dimanfaatkan lebih lanjut dengan jumlah kurang lebih 3 ton dalam sekali produksinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H