Mohon tunggu...
PHP2D_HIMATIKAUNIMUS
PHP2D_HIMATIKAUNIMUS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengolahan Buah Jambu Biji Merah

Program PHP2D Himatika Universitas Muhammadiyah Semarang di Desa Ngargosari yang terletak di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal . Jarak antara Desa Ngargosari dengan Universitas Muhammadiyah Semarang kurang lebih 74 km.

Selanjutnya

Tutup

Money

HIMATIKA FMIPA UNIMUS Gelar Pengolahan Jambu Biji Merah Menjadi Produk Bernilai Ekonomis bagi Masyarakat Desa Ngargosari Kabupaten Kendal

21 Oktober 2021   17:34 Diperbarui: 22 Oktober 2021   13:42 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi/dokpri

Kab. Kendal, 17 Oktober 2021 bertempat di desa Ngargosari Kecamatan Sukorjo, Himpunan Mahasiswa dari Program Studi S1 Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Muhammadiyah Semarang atau yang lebih sering dinamakan HIMATIKA yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Venissa Dian Mawarsari, M.Pd. (Dosen Prodi S1 Pendidikan Matematika FMIPA UNIMUS) melaksanakan pelatihan bagi masyarakat setempat dalam pengolahan jambu merah menjadi produk bernilai ekonomis. Pelaksanaan Pelatihan ini merupakan rangkaian keseluruhan dari Program Hoslistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang didanai oleh Kemendikbud pada tahun 2021. Tujuan dari pelaksanaan adalah terwujudnya olahan baru berbahan dasar jambu biji merah emnjadi krupuk, terbentuknya kelompok baru untuk membuka usaha olahan jambu biji merah, dan terwujudnya mekanisme pengeringan krupuk jambu biji merah.

Desa Ngargosari memiliki potensi unik yang dapat dikembangkan yakni memiliki ciri khas sebagai desa yang memiliki kebun Jambu Biji Merah dan juga kebun Kopi. Jambu biji merupakan pokok penghasilan utama didesa Ngargosari, selain kopi, karena rata-rata masyarakat didesa Ngargosari memiliki kebun jambu biji tersebut. Bahkan di halaman rumah warga juga menanam jambu biji merah. Sehingga terlalu banyak hasil panen yang didapatkan menjadi nilai jual rata-rata 1500/kg yang biasanya di jual pada pengepul jambu biji merah. Selain itu pada musim panen juga mendapatkan hasil panen yang berlebih sehingga jambu biji merah tersebut memiliki harga jual yang rendah dari rata-rata. Hal inilah yang menjadi landasan HIMATIKA FMIPA UNIMUS melakukan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk mengolah jambu biji merah menjadi produk krupuk yang memiliki nilai ekonomis sehingga membantu pendapatan masyarakat.

Sasaran dari kegiatan ini adalah Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisiyah, Pimpinan Ranting dan Kelompok Tani Jambu Biji Merah desa Ngargosari. Pelatihan yang dilakukan adalah pembuatan krupuk Jambu biji merah. Adapun rangkaian kegiatan PHP2D HIMATIKA FMIPA UNIMUS yang diketuai oleh Umi Zayana dilaksanakan selama 6 bulan, antara lain: Sosialisasi program, pelatihan pengolahan jambu biji merah menjadi krupuk, pemasaran, kemitraan dan pembentukan koperasi. Hasil wawancara dengan pemuda Muhammadiyah menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan ini tentunya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat setempat pasca covid 19. Dimana masa covid 19 penghasilan masyarakat setempat sempat mengalami penurunan dalam penjualan jambu biji merah. Selain itu pelatihan ini juga memberikan pengetahuan baru dalam pembuatan krupuk dari proses pengadonan hingga bagaimana memasarkan produk ke masyarakat luas. Karena permasalahan marketing juga menjadi hal penting bagi mereka, dikarenakan selama ini olahan produk jambu biji merah selama ini hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat yang memang sudah sering mengkonsumsi jambu biji merah. Harapan besar dari masyarakat adalah untuk keberlajutan dari program ini untuk selalu adanya pendampingan dalam pemproduksi olahan jambu biji merah yang lebih memiliki nilai ekonomis serta mengembangkan pemasaran krupuk Jambu Biji Merah khas Desa Ngargosari melalui platform. Selain itu tim PHP2D HIMATIKA akan membantu warga mebuat packaging yang menarik. Tim PHP2D HIMATIKA juga mengadakan workshop dan pelatihan terkait pembuatan dan pemasaran kepada masyarakat setempat secara langsung agar warga paham dengan pemaparan tersebut dengan mengikuti protokol kesehatan.

Instagram PHP2D HIMATIKA UNIMUS

Youtube PHP2D HIMATIKA UNIMUS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun