Mohon tunggu...
philips kabelen
philips kabelen Mohon Tunggu... Insinyur - Engineering

Hobi bermusik, Menulis, Membaca, Menganalisa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Refleksi Kehidupan

31 Juli 2023   15:20 Diperbarui: 31 Juli 2023   15:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

                                                                                                              Hidup dan Kehidupan. 

Dua kata ini menjadi pembuka bahwa Hidup di dunia ini berkaitan dengan apa tujuan sebenarnya kita dalam hidup ini. Dalam keseharian kita, Kehidupan kita, apa yang kita lakukan selama hidup. 

Baiklah, kita dilahirkan dan kemudian mengusahakan hidup kita, bertahan hidup dengan berbagai macam cara, memenuhi segala kebutuhan dalam hidup kita ini. 

Saya memberikan batasan masalah untuk dibahas disini "Apa Tujuan kita dalam Kehidupan ini? atau Apa Tujuan kita dalam hidup ini?"

Setiap orang dengan berbagai sudut pandang, tolak ukurnya akan memberikan jawaban berbeda-beda. Ya, setiap manusia dalam menjalani kehidupan ini akhirnya menetapkan standar atau Tujuan Hidupnya. 

Saya Mengesampingkan sudut pandang Agama/ keyakinan dalam membahas masalah ini. Akhirnya saya menetapkan Tujuan Hidup saya adalah untuk BAHAGIA. Kemudian menetapkan standar BAHAGIA dan turunan-nya bermacam-macam. Ini kemudian berkaitan dengan Makna BAHAGIA adalah suatu bentuk ungkapan perasaan senang, happy, selalu tersenyum, dan lain-lain. Sehingga implikasi-nya adalah saya akan melakukan sesuatu yang bisa membuat diri saya selalu bahagia selama saya hidup di dunia ini. Contohnya adalah : Saya mengusahakan bertahan hidup dengan bekerja, menghasilkan sesuatu untuk mempertahankan kehidupan, berkarya sesuai skill dan hobi, saya membantu orang lain, membuat orang selalu tersenyum. Hal-hal ini yang membuat saya BAHAGIA dengan Hidup saya.

Jadi, pastinya teman-teman pembaca juga mempunyai Standar atau Tujuan hidup-nya masing-masing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun